Kamis, 10 Juni 2010

teori perubahan sosial..

Perubahan social yang terjadi akan mengarah pada tujuan yang seragam dan menempuh jalan yang seragam piula.

Mitos satu arah ini yaitu ide-ide yang menyatakan bahwa semua masyarakat paa hakikatnya menuju satu tujuan yang khusus. Tujuan teori evolusi social adalah terciptanya masyarakat industri modern yang menyerupai masyarakat barat.

Menurut “soerjono soekanto” , teori evolusi digolongkan menjadi 3:

a. Unilinear theories of evolution, maksudnya masyarakat berkembang sesuai tahap –tahap tertentu.

b. Universal theories of evolution, maksudnya masyarakat berkembang mengikuti garis evolusi tertentu.

c. Multilined theories of evolution, teori yang menekan pada penelitian terhadap perkembangan.

Faktor yang menyebabkan perubahaan social disebabkan dari masyarakat itu sendiri. Misalnya, pertambahan penduduk. Faktor yang mempengaruhi jalannya proses perubahaan adalah factor pendorong meliputi kontak dengan kebudayaan lain, system pendidikan yang maju, sikap menghargai hasil karya orang lain, toleransi, dan lain-lain. Sedangkan, factor penghambat seperti kurangnya hubungan, perkembangan ilmu pengetahuan yang terlambat, sikap tradisionil, dan lain-lain.

Dikemukakan oleh soerjono soekanto tersebut, didalam buku “pengantar sosiologi”, kamanto soenarto menjelaskan tiga pola yaitu

a. pola linear dari Auguste comre dan spencer, (kemajuan progresif peradaban manusia mengikuti suatu jalan yang alami)

b. pola siklus dari Oswald spengler dan vilfredo pareto, (masyarakat berkembang laksana roda, kadang kala naik ke atas, kadang kala turun ke bawah)

c. pola konflik dari karl marx, (sejarah manusia merupakan sejarah perjuangan terus menerus antara kelas-kelas didalam masyarakat).

0 komentar:

Posting Komentar

 

it's my LIFE. Design By: SkinCorner