Struktur politik adalah tata susunan kelembagaan dalam kehidupan politik suatu negara. Struktur politik terdiri dari suprastruktur dan intrastruktur.
Suprastruktur mencakup :
1. pemerintahan
2. lembaga tinggi negara
3. aparatur-aparatur
Suprastruktur politik di indonesia :
* tingkat pusat (presiden, perdana mentri, kabinet, MPR, DPR, BPK, MA)
* tingkat daerah (pemda DT I, DT II, badan legislatif dll)
Infrastruktur mencakup saluran organisasi untuk penyaluran aspirasi rakyat, seperti :
1. parpol (partai politik)
2. kelompok kepentingan
3. kelompok penekanan
4. pendapat umum bersama-sama media massa
Sistem politik mempunyai struktur seperti parlemen, birokasi, dan partai politik.
Dilihat dari fungsinya, politik mempunyai 3 fungsi. Yaitu sosialisasi, rekruitmen, dan komunikasi yang secara tidak langsung terlibat dalam pelaksanaan kebijakan pemerintahan tetapi sangat penting dalam menentukan cara bekerjanya sistem politik.
- Sosialisasi politik
adalah merupakan memperkuat sikap-sikap politik dikalangan rakyat atau proses-proses
pembentukan sikap dan pola tingkah laku politik.
Inatitusi dan sarana yang efektif dalam sosialisasi politik, antara lain :
1. keluarga (sangat kuat pengaruhnya)
2. sekolah
3. kelompok pergaulan
4. pekerjaan (merupakan saluran komunikasi informasi dan keyakinan politik)
5. media massa
6. konta-kontak politik langsung
- Rekruitmen politik
adalah merupakan penyeleksian rakyat untuk kegiatan politik. Parpol (partai politik)
merupakan wadah yang paling efektif.
Tugas partai politik, antara lain :
a. menjadi penghubung
b. menyebarluaskan gagasan dan ide-ide
c. mendidik warga negara
d. menumbuhkan kesadaran akan loyalitas nasional
e. mencari dan mengajak orang-orang yang berbakat dalam kegiatan politik
f. mengatur konflik dan mencari bentuk penyelesaian yang bisa di terima semua orang
Organisasi parpol dibagi menjadi 2, yaitu organisasi horizontal yang terdiri dari partai
langsung (yang anggotanya individu) dan tidak langsung (yang anggotanya dari organisasi),
sedangkan organisasi vertikal tersusun dari 4 elemen, seperti cakcus, branch, cell dan militra.
- Komunikasi politik
adalah jalan mengalirnya informasi melalui masyarakat dan melakukan berbagai struktur yang
ada di sistem politik.
Dalam "kegiatan politik" terdapat partisipasi politik seperti bentuk kegiatan politik konvensional (terdiri dari diskusi politik, kampanye dan sebagainya) dan non konvensional (pengajuan petisi, konfrontasi, mogok, tindakan kekerasan terhadap manusia dan sebagainya). Tidak hanya partisipasi, adapula budaya politik yaitu sikap nilai dan kecakapan politik yang dimiliki seseorang yang membantu orintasi-orintasi terhadap kehidupan politik dan pemerintahan negara.
Suprastruktur mencakup :
1. pemerintahan
2. lembaga tinggi negara
3. aparatur-aparatur
Suprastruktur politik di indonesia :
* tingkat pusat (presiden, perdana mentri, kabinet, MPR, DPR, BPK, MA)
* tingkat daerah (pemda DT I, DT II, badan legislatif dll)
Infrastruktur mencakup saluran organisasi untuk penyaluran aspirasi rakyat, seperti :
1. parpol (partai politik)
2. kelompok kepentingan
3. kelompok penekanan
4. pendapat umum bersama-sama media massa
Sistem politik mempunyai struktur seperti parlemen, birokasi, dan partai politik.
Dilihat dari fungsinya, politik mempunyai 3 fungsi. Yaitu sosialisasi, rekruitmen, dan komunikasi yang secara tidak langsung terlibat dalam pelaksanaan kebijakan pemerintahan tetapi sangat penting dalam menentukan cara bekerjanya sistem politik.
- Sosialisasi politik
adalah merupakan memperkuat sikap-sikap politik dikalangan rakyat atau proses-proses
pembentukan sikap dan pola tingkah laku politik.
Inatitusi dan sarana yang efektif dalam sosialisasi politik, antara lain :
1. keluarga (sangat kuat pengaruhnya)
2. sekolah
3. kelompok pergaulan
4. pekerjaan (merupakan saluran komunikasi informasi dan keyakinan politik)
5. media massa
6. konta-kontak politik langsung
- Rekruitmen politik
adalah merupakan penyeleksian rakyat untuk kegiatan politik. Parpol (partai politik)
merupakan wadah yang paling efektif.
Tugas partai politik, antara lain :
a. menjadi penghubung
b. menyebarluaskan gagasan dan ide-ide
c. mendidik warga negara
d. menumbuhkan kesadaran akan loyalitas nasional
e. mencari dan mengajak orang-orang yang berbakat dalam kegiatan politik
f. mengatur konflik dan mencari bentuk penyelesaian yang bisa di terima semua orang
Organisasi parpol dibagi menjadi 2, yaitu organisasi horizontal yang terdiri dari partai
langsung (yang anggotanya individu) dan tidak langsung (yang anggotanya dari organisasi),
sedangkan organisasi vertikal tersusun dari 4 elemen, seperti cakcus, branch, cell dan militra.
- Komunikasi politik
adalah jalan mengalirnya informasi melalui masyarakat dan melakukan berbagai struktur yang
ada di sistem politik.
Dalam "kegiatan politik" terdapat partisipasi politik seperti bentuk kegiatan politik konvensional (terdiri dari diskusi politik, kampanye dan sebagainya) dan non konvensional (pengajuan petisi, konfrontasi, mogok, tindakan kekerasan terhadap manusia dan sebagainya). Tidak hanya partisipasi, adapula budaya politik yaitu sikap nilai dan kecakapan politik yang dimiliki seseorang yang membantu orintasi-orintasi terhadap kehidupan politik dan pemerintahan negara.
0 komentar:
Posting Komentar