Rabu, 24 Maret 2010

sosiologi dan politik

Menurut "soerjono soekanto", sosiologi adalah ilmu sosial yang objeknya adalah masyarakat. Sosiologi juga memiliki ciri-ciri pokok, antara lain:
a. bersifat empiris
b. bersifat teoritis
c. bersifat kumulatif
d. bersifat non-etis

Pandangan lain menurut "pitirim sorokin", sosiologi adalah tentang hubungan dan pengauh timbal balik antara aneka ragam macam gejala sosial. Sedangkan menurut beberapa para ahli lainnya seperti, "Roucek dan Warren" sosiologi membahas hubungan antara manusia dalam kelompok-kelompok. Menurut "William F.Ogbrurn dan Meyer F.Nimkoff" berpendapat kalau sosiologi adalah suatu penelitian ilmiah terhadap interaksi sosial dan hasilnya yaitu organisasi.

Sifat-sifat dari sosiologi, seperti:
a. sosiologi bukan ilmu pengetahuan alam
b. sosiologi bukan ilmu pengetahuan terapan
c. sosiologi bukan pengetahuan konkret tetapi pengetahuan abstrak
d. pengetahuan umum bukan pengetahuan khusus
e. empiris danrasional

Karena sosiologi membahas tentang masyarakat, menurut "Mac Iver dan page", masyarakat adalah suatu sistem dari kebiasaan dan tata cara, dari wewenang dan krja sama antara berbagai kelompok,dari pengawasan tingkah laku serta kebebasan manusia. Selain itu, menurut "selo soemardjan" berpendapat bahwa masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama yang menghasilkan kebudayaan.
Dari pengertian masyarakat, secara garis besar "N Daldjoeni" membagi sosiologi dalam kebidang, seperti organisasi sosial, psikologi sosial, sejarah sosiologi dan sosiologi pengetahuan, masalah-masalah sosial dan biografi dari kajian kependudukan.


Sedangkan Ilmu politik, berasal dari kata "ilmu" dan "politik" yang artinya suatu ilmu pengetahuan yang membahas politik. Ilmu pengetahuan politik dipandang semata-mata sebagai salah satu cabang dari ilmu sosial memiliki dasar, rangka, fokus dan ruang lingkup yang sudah mapan.
Politik selalu menyangkut tujuan dari seluruh masyarakat dan bukan tujuan pribadi seseorang. Politik juga menyangkut kegiatan partai politik.

Konsep-konsep pokok politik, antara lain:
a. negara
b. kekuasaan
c. pengambilan keputusan
d. kebijaksanaan
e. alokasi

Negara sebagai inti dari politik adalah suatu oganisasi dalam suatu wilayah yang mempunyai kekuasaan tertinggi yang sah dan yang ditaati oleh rakyatnya.

Pengertian Ilmu politik menurut, "Roger F. Soltau" sebagai ilmu yang mempelajari negara, tujuan-tujuan negara dan lembaga yang akan melaksanakan tujuan itu, hubungan antar negara dengan warga negaranya serta negara lain. Sedangkan menurut pakar politik indonesia "Deliar noer" menjelaskan ilmu politik memusatkan perhatian pada masalah kekuasaan dalam kehidupan bersama atau masyarakat. Menurut "Contemporary political science" (terbitan unesco 1950), 4 bidang yang dibahas dalam ilmu politik yaitu:
a. Teori politik (bersifat spekulatif)
b. Lembaga-lembaga politik, yaitu lembaga pemerintah mencakup aparatur politik
teknis untuk mencapai tujuan sosial.
c. Partai-partai,golongan, dan pendapat umum (memakai konsep psykhologis dan
sosiologis.
d. Hubungan internasional, meliputi hukum internasional, politik internasional,
organisasi dan administrasi internasional.

0 komentar:

Posting Komentar

 

it's my LIFE. Design By: SkinCorner